nusakini.com-Bengkulu- Pengarusutamaan Moderasi Beragama yang dikampanyekan Kemenag dalam beberapa tahun terakhir mulai ditindaklanjuti di daerah. IAIN Curup dan Pemda Rejang Lebong misalnya, telah melakukan kerjasama dalam penguatan moderasi beragama. 

Sinergi ini ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Rektor IAIN Curup dan Wakil Bupati Rejang Lebong. Hadir menyaksikan, Plt Sekretrais Jenderal Kemenag Nizar, Sekda Rejang Lebong, Kanwil Kemenag Bengkulu, SKPD Rejang Lebong, dan civitas akademika IAIN Curup.  

Sebagai pilot project, penguatan moderasi beragama ini akan difokuskan di Desa Sendang Klingi. 

Plt Sekjen Kemenag Nizar mengapresiasi sinergi ini. Menurutnya, penguatan moderasi beragama sejalan dengan visi dan misi Presiden Jokowi dan sudah termuat dalam RPJMN. "MoU ini merupakan langkah strategis, praktis, dan efektif dalam mewujudkan visi tersebut," terang Nizar di Bengkulu, Selasa (10/03).  

"Program moderasi beragama ini memang harus menyentuh sampai satuan ke bawah bekerjasama dengan pemerintah daerah serta ormas," lanjutnya. 

Nizar menggarisbawahi pentingnya kerukunan, gotong royong, dan toleransi dalam pembangunan bangsa. Karenanya, penguatan moderasi menjadi program strategi agar kerukunan tetap terjaga.(p/ab)